TIMES DENPASAR, PACITAN – Jumat pagi di SMPN 1 Bandar, Kabupaten Pacitan kini tak lagi sekadar rutinitas belajar. Sejak pagi, ratusan siswa sudah berkumpul di halaman sekolah. Bukan untuk upacara, melainkan mengikuti Gerakan Sekolah Sehat (GSS) yang dibalut dengan kebiasaan sederhana: sarapan bersama.

Program yang digelar rutin setiap Jumat ini menjadi bagian dari implementasi kebijakan Kemendikbudristek pada pilar Sehat Bergizi. Sekolah ingin memastikan siswa datang ke kelas dalam kondisi siap, sehat, dan bertenaga.

Kegiatan diawali dengan Senam Anak Indonesia Hebat. Seluruh siswa kelas VII hingga IX bergerak bersama, sebelum kemudian duduk rapi dan membuka bekal sarapan yang dibawa dari rumah. Tidak ada menu khusus. Yang penting, siswa terbiasa makan pagi.

Kepala SMPN 1 Bandar, Deni Yuli Katwanto, menyebut pembiasaan sarapan sebagai langkah kecil yang berdampak besar bagi proses belajar.

“Anak-anak yang sarapan lebih fokus dan tidak mudah lelah saat mengikuti pelajaran. Ini tanggung jawab sekolah, bukan hanya mendidik secara akademik, tetapi juga menjaga kesehatan mereka,” kata Deni, Jumat (26/12/2025).

Menurutnya, GSS menjadi bagian dari upaya membentuk generasi yang seimbang: sehat secara fisik, kuat secara mental, dan siap belajar.

Siswa SMPN 1 Bandar Pacitan unjuk kebugaran lewat Senam Anak Indonesia Hebat. (Foto: Muhammad Faris Fauzi for TIMES Indonesia)

Dampak kegiatan ini juga dirasakan langsung oleh siswa. Natasha Olivia Martin, siswi kelas IX, mengaku menantikan momen sarapan bersama setiap Jumat.

“Seru karena bisa makan bareng teman-teman. Kami juga jadi belajar kreatif menyiapkan bekal sendiri. Di rumah, saya sekarang sering bantu ibu masak,” ujarnya.

Natasha juga menyebut kegiatan ini menumbuhkan kebiasaan berbagi. Siswa kerap saling mencicipi bekal satu sama lain.

Sementara itu, Koordinator GSS SMPN 1 Bandar, Emi Indraswari, menegaskan komitmen sekolah untuk menjaga konsistensi program tersebut. Ia menilai GSS membawa perubahan nyata pada kesiapan fisik dan semangat belajar siswa.

“Antusiasme anak-anak terlihat setiap minggu. Mereka datang lebih siap dan berenergi,” kata Emi.

Melalui Gerakan Sekolah Sehat, SMPN 1 Bandar tak hanya mengejar capaian akademik, tetapi juga menanamkan kebiasaan hidup sehat yang diharapkan melekat hingga siswa dewasa nanti. (*)