TIMES DENPASAR, DENPASAR – Pertamina Patra Niaga mengambil langkah cepat untuk menjaga ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di Pulau Bali. Perusahaan tersebut sementara mengalihkan suplai BBM untuk sebagian wilayah Kabupaten Badung melalui Terminal BBM Manggis, Karangasem, menyusul gangguan distribusi akibat cuaca buruk yang terjadi beberapa hari terakhir.
“Dengan adanya alternatif ini, semoga keadaan semakin membaik menuju distribusi normal,” ujar Manager Komunikasi, Relasi, dan TJSL Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, Ahad Rahedi, di Denpasar, Kamis (13/11/2025).
Langkah tersebut diambil setelah masyarakat di sejumlah wilayah Bali, terutama Kabupaten Badung dan Jimbaran, mengeluhkan kesulitan memperoleh BBM non-subsidi seperti Pertamax dalam beberapa hari terakhir.
Kendala Distribusi Akibat Cuaca Ekstrem
Menurut Ahad Rahedi, kendala utama distribusi BBM disebabkan gangguan cuaca laut yang memengaruhi jalur kapal pengangkut dari titik pasok menuju Terminal BBM Sanggaran, Denpasar.
“Gelombang tinggi menyebabkan kapal pengangkut BBM tidak bisa segera sandar sesuai jadwal,” jelasnya.
Ia menambahkan, kapal pengangkut BBM diperkirakan akan sandar di Terminal BBM Sanggaran pada Kamis (13/11/2025) dengan membawa sekitar 2.000 kiloliter Pertamax.
Kemudian, kapal berikutnya dijadwalkan tiba di Terminal BBM Manggis pada Jumat (14/11/2025) dengan muatan 9.000 kiloliter Pertamax.
“Secara paralel, sambil menunggu stok kapal berikutnya, akan disalurkan sekitar 200 kiloliter Pertamax, terdiri dari 100 kiloliter dari Terminal Sanggaran dan 100 kiloliter dari Manggis,” katanya.
Operasional 24 Jam, Pasokan BBM Dipastikan Aman
Pertamina juga memastikan seluruh fasilitas terminal BBM di Bali beroperasi 24 jam penuh untuk menjamin kelancaran distribusi bahan bakar di Pulau Dewata dan sekitarnya.
“Kami berkomitmen menjaga pasokan BBM tetap aman bagi masyarakat Bali,” kata Ahad.
Sebelumnya, sejumlah konsumen melaporkan stok kosong BBM non-subsidi di beberapa SPBU di Denpasar dan Badung, seperti di kawasan Jalan Buluh Indah dan Gatot Subroto, Denpasar.
Ahad juga mengimbau masyarakat untuk membeli BBM secara bijak sesuai kebutuhan agar distribusi dapat berjalan merata.
“Kami harap masyarakat membeli BBM secara bijak sesuai kebutuhan,” ujarnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pertamina Alihkan Suplai BBM di Bali Akibat Cuaca Buruk
| Pewarta | : Antara |
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |