https://denpasar.times.co.id/
Berita

Empat Korban Banjir di Denpasar Bali Ditemukan Meninggal

Kamis, 11 September 2025 - 15:37
Empat Korban Banjir di Denpasar Bali Ditemukan Meninggal Tim SAR gabungan mengevakuasi empat jenazah korban banjir di Waduk Tukad Badung, Denpasar, Kamis (11/9/2025). (FOTO: ANTARA/HO-Basarnas Bali)

TIMES DENPASAR, DENPASAR – Tim SAR gabungan kembali menemukan empat korban banjir di Denpasar, Bali, dalam kondisi meninggal dunia pada hari kedua pencarian, Kamis (11/9/2025).

Kepala Kantor Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya, menjelaskan bahwa seluruh korban merupakan perempuan. Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Prof Ngoerah menggunakan ambulans Al Mandiri, ambulans BPBD, dan ambulans Namru untuk keperluan identifikasi.

“Keempat korban yang ditemukan adalah perempuan, selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Prof Ngoerah menggunakan ambulans untuk proses identifikasi,” ujar Sidakarya di Denpasar.

Kronologi Penemuan Korban Banjir

Sejak Selasa (9/9/2025), hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur sejumlah wilayah di Bali, seperti Denpasar, Badung, Gianyar, dan Jembrana. Hujan tersebut menyebabkan banjir di berbagai titik. Luapan sungai bahkan menghanyutkan warga.

Hingga Rabu (10/9/2025) malam, Basarnas Bali melaporkan telah menemukan tiga korban meninggal dunia di Denpasar atas nama Nadira, Ni Wayan Lenyot, dan Dedek Rio Adi Saputra. Sementara enam orang lainnya masih dalam pencarian, yakni Ni Ketut Merta, Made Sawitri, Tasnim, Farwa Husein, Amin Suwandi, dan Maimunah.

Pencarian hari kedua dimulai pukul 06.00 Wita dengan menyisir aliran Tukad Badung hingga Waduk Tukad Badung. Pada pukul 07.59 Wita, tim SAR menerima laporan dari nelayan terkait penemuan jenazah di rawa-rawa muara Waduk Tukad Badung.

“Tim langsung bergerak ke lokasi, dan saat evakuasi kembali terlihat satu jenazah. Tak lama kemudian, satu jenazah lainnya ditemukan sekitar pukul 09.40 Wita,” kata Sidakarya.

Identitas Ditelusuri, Pencarian Dilanjutkan

Meski empat korban berhasil ditemukan, pihak Basarnas belum bisa memastikan identitas seluruhnya. Salah satu jenazah membawa tas kecil berisi kartu koperasi simpan pinjam atas nama Nyoman Sari, namun tiga lainnya masih menunggu hasil identifikasi rumah sakit.

“Untuk identitasnya kami menunggu hasil dari RS Prof Ngoerah, agar tidak menimbulkan informasi simpang siur,” tambahnya.

Proses pencarian korban lain tetap dilakukan. Pada pukul 11.00 Wita, tim SAR melakukan penyisiran menggunakan lima unit kano milik nelayan setempat dengan 10 personel.

“Arah pencarian menyisir rawa-rawa hingga perairan dekat Benoa. Pukul 12.35 Wita pencarian dihentikan sementara dengan hasil nihil,” ungkap Sidakarya.

Hingga kini, enam korban lainnya masih belum ditemukan dan tim SAR gabungan berencana melanjutkan operasi pencarian di titik-titik rawan banjir dan aliran sungai. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Denpasar just now

Welcome to TIMES Denpasar

TIMES Denpasar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.