TIMES DENPASAR, BALI – Syrco BASÈ, culinary hub pertama di bagian utara Ubud yang diprakarsai oleh Syrco Bakker, chef berbintang dua bintang Michelin, kembali memberikan terobosan bagi fine dining scene Indonesia usai 2 bulan dibuka.

Chef Syrco menunjukkan pentingnya kolaborasi dengan pemasok dan relasi yang kuat dengan komunitas lokal melalui lima pilar culinary hub bersama dengan tim chef, sommelier, mixologist, arsitek, seniman, dan desainer multikultural yang berpengalaman.

Filosofi ini diperkuat melalui berbagai kolaborasi yang dengan bangga dipersembahkan oleh Syrco BASÈ melalui rangkaian acara kolaboratif lokal dan internasional perdananya, yaitu COLLECTION I.

Potato Head, beach club dan salah satu pelopor keberlanjutan di Bali, telah bergabung dengan tim Syrco BASÈ Bar untuk malam yang didedikasikan bagi dunia mixology yang inovatif dan pahlawan industri perhotelan di Indonesia.

Memiliki pemandangan menghadap ke sawah berwarna zamrud, Syrco BASÈ Bar menjadi panggung ideal untuk memamerkan keahlian individu dan kolaborasi yang menginspirasi bagi 20 tamu yang dapat duduk mengelilingi bar dan melihat langsung proses pembuatan minuman mereka.

Para bartender berbakat dari Potato Head Seminyak akan mempertunjukkan kemampuan imajinatif mereka dalam menghasilkan minuman sustainable cocktails, yang dipadukan secara sempurna dengan bahan-bahan Syrco BASÈ yang terinspirasi dari kearifan lokal dan sebagian besar bersumber langsung dari kebun Syrco BASÈ.

Sebagai desa kreatif dan community hub, Potato Head dikenal sebagai tuan rumah bagi musisi papan atas di Indonesia dan dunia, sehingga musik memainkan peran penting selama acara berlangsung. Untuk pengalaman imersif dari keterampilan seluruh anggota tim, para tamu juga dapat mencicipi berbagai pilihan makanan ringan dari Syrco BASÈ Bar.

Pada tanggal 4 April, Bali akan mencatat sejarah saat Chef Syrco Bakker berkolaborasi dengan Nick Bril, Chef berbintang dua Michelin dari The Jane in Antwerp, Belgia.

Menempati peringkat ke-39 dalam daftar 50 Restoran Terbaik Dunia 2023, Michelin guide menggambarkan The Jane sebagai “a designer-inspired culinary temple” yang dipuji karena masakannya yang luar biasa dan keterampilan memasak yang sangat tinggi.

Kedua chef akan mencari inspirasi dengan mengunjungi kebun permakultur lokal dan komunitas lokal yang mengumpulkan bahan makanan dari alam sekitar mereka, sebelum pada pukul 17.00-20.00 kedua Chef akan memandu tamu dalam menikmati perjalanan kuliner yang eksklusif dengan perpaduan minuman di Syrco BASÈ Ku, ruang pribadi dan imersif  yang dapat menampung maksimal 12 tamu.

Di malam harinya pada pukul 19.00, Chef Nick akan mendemonstrasikan kemampuan kuliner dan musikalitasnya di Syrco BASÈ Bar.

Untuk menyeimbangkan kehidupannya di industri kuliner, Chef Nick juga membangun karir sebagai DJ ternama. Beliau telah tampil dalam 50 set di festival besar di Belgia dan internasional setiap tahun.

Setelah menyajikan menu bar food dan cocktails yang dibuat khusus bersama tim Syrco BASÈ, Chef Nick akan memainkan musik hingga malam untuk menciptakan pengalaman bersantap dan berdansa yang tak terlupakan.

Pada tanggal 17 April di Syrco BASÈ Bar, empat mixologist terkemuka di Bali akan bergabung untuk merayakan budaya koktail yang dinamis di pulau ini, yang dipenuhi dengan bahan asli Indonesia yang luar biasa kaya dengan teknik fermentasi yang telah diturunkan melalui beberapa generasi.

Pada acara bertajuk Local Heroes ini, Apéritif akan diwakili oleh bartender pemenang penghargaan Panji Wisrawan, yang akan menampilkan koktail yang dibuat dengan minuman beralkohol dan infusions artisanal.

Mozaic diwakilkan Billy Wirawan, seorang ahli dalam menampilkan cita rasa lokal dalam minuman yang dikreasikan dengan indah.

Mereka akan bergabung dengan Esy Triana, dari Night Rooster yang dengan cerdik memadukan bahan-bahan heritage untuk ramuan minuman yang memukau.

Terakhir, Bar Supervisor Syrco BASÈ, Arya Dharmayasa, akan membuat minuman yang terinspirasi oleh cita rasa dan tradisi otentik.

Pada tanggal 28 Mei, Syrco BASÈ akan berkolaborasi dengan tim kreatif di balik Stay Gold Flamingo Singapura, yang tahun lalu memulai debutnya dan meraih peringkat 32 dalam daftar 50 Bar Terbaik Asia.

Pendiri & Direktur Kreatif, Jerrold Khoo, akan membawa bakat dan semangatnya untuk menggabungkan gaya bartending Jepang dan Amerika, yang telah menempatkannya di garda depan evolusi koktail Singapura.

Sementara itu, Kepala Koki Stay Gold Flamingo, Joanne Sakai, akan memadukan warisan Filipina dengan cita rasa yang berani untuk menciptakan mahakarya kuliner yang pasti akan memberikan kejutan yang menyenangkan.

Dari perpaduan kedua tim ini, para tamu dapat mengharapkan malam yang meriah dengan cita rasa maksimal, energi yang menggelora dan minuman yang dikreasikan dengan penuh ketelitian dan sentuhan yang mendetail.

Chef Syrco menyebut sebagai seorang chef, berinvestasi dalam kolaborasi bukan hanya tentang menciptakan hidangan dan minuman yang luar biasa tapi ini tentang menjalin dan mempererat ikatan di antara seluruh komunitas mereka.

“Melalui acara Collection I, kami merayakan kekayaan bahan, tradisi, dan inovasi di kawasan ini, sekaligus mendukung dan mengembangkan bakat sesama pengrajin," tuturnya.

Menurutnya, kolaborasi ini adalah tentang mengakui bahwa semangat bersama Syrco BASÈ terhadap hospitality tidak hanya terbatas pada dapur masing-masing. "Ini adalah komitmen untuk meningkatkan keseluruhan industri, dengan mulai bermitra," tutupnya. (*)